kamu pembaca ke

Minggu, 17 November 2013

ini aku yang tanpa kamu

hai kamu yang sudah usang di dalam kotakku... kau terlalu usang untuk ku simpan. aku putuskan untuk mengeluarkanmu dari tempat ini.
apa kabarmu ya sekarang?ahh tak penting.. aku bahkan enggan tau. kini aku hidup dan bahagia dengan caraku dan dengan diriku. aku jauh lebih bahagia sekarang tanpa kamu. kalau di ingat-ingat, hidup denganmu itu bahagianya setengah-setengah. seperti halnya ikan yg terdampar dengan air yg hanya cukup untuk mengembang kempiskan insangnya. iyaa itu aku selama ini denganmu...yaa sesekali aku bahagia sedikit tapi beberapa waktu kemudian aku seperti terjungkal olehmu.
dan kau tau sekarang?aku sering meminta pada tuhan untuk memohon balasan yg setimpal untukmu. jahat bukan?hahaha.. iyaa.. hati baikku sudah habis untukmu. sangat habis. bahkan sampai bisa dibilang minus.tak ada lagi doa manis seperti dulu.. tak ada lagi permintaan dengan sujud pada tuhan untukmu.sungguh. tak seperti dulu aku yg selalu meminta pada tuhan unutk melindungimu dan menjagamu dengan baik. lalu jika seperti ini siapa yg akan kau salahkan? aku? terimakasih. aku tak akan memulai jika kamu tak memulainya dahulu. ingat janjimu untuk tak lagi menduakanku dulu setelah kau hancurkan aku seperti itu, lalu akyu kembali mempercayaimu? ingat berapa kali kau buat aku sakit oleh beberapa sisimu dg wanitamu? ingaat aku masi memberi maaf dengan itu? ingat aku masih menyayangimu dengan untuh setika itu?ingatkah kamu memberiku berkali-kali pengabaian dalam kepedulianku terhadapmu? ingatkah kamu meminta maaf dan bilang sayang setelah itu? dan yg paling menyakitkan,malam itu.. dalam telefon kamu bilang " iya dia cewekku" dan seketika itu aku langsung mati rasa. masih kurang kah aku ingatkan beberapa hal itu? kamu tau sejak itu aku benar-benar berhenti untuk mengenalmu. iya aku memang kemudian menghapus semua kontakmu sekaligus memblokir semua akun yg berhubungan dengannmu. kau tau, sebelumnya aku sudah mengkontruksi hubungan kita dengan sangat indah dengan sangat jelas untuk masa depan. lalu kau tiba-tiba hancurkan semua itu. malah setelah telefon itu, kamu masih dengan tak bersalahnya memintaku untuk kembali bersabar. kamu sungguh keterlaluan. coba lihat dirimu, kau bukan suamiku yang pantas aku perjuangkan sejauh itu...aku tak pernah memiliki kewajiban untuk berbesar hati sejauh itu mengenai sikapmu yg seenak jidat..boleh aku nilai satu hal tentang hal terburukmu ? kamu itu terlalu berbesar kepala atas dirimu sendiri. kamu terlalu menganggapku lumpuh dihadapmu. aku tak habis pikir dengan sikap tidak tau dirimu itu.
dan aku bersyukur pada tuhan telah menunjukkan dirimu yang sebernarnya sekalipun dalam rasaku yg telah mati ditanganmu saat itu. kini aku seperti sangat-sangat merdeka tanpamu.. tak ada beban dan aku benar-benar menerima kasih tuhan sekarang. aku masih terus berjalan.. bahkan menari tanpa kamu lagi.. aku bisa bernyanyi riang dengan hidupku dan ada warna-warna indah sekarang. jeratanmu tak lagi mampu mengkungkung aku.
dan yang paling indah adalah "kamu bukan lagi hal penting".. terserah dengan keadaanmu sekarang.. jungkir balikmu bukan lagi menjadi perhatianku.
selamat tinggal kamu yg sudah usang..
selamat tinggal cerita-cerita usang
dan terimakasih kenangan yang telah memberiku pelajaran.

Kamis, 18 Juli 2013

sayang


Hai, apa kabar kecintaan ku
Sayang … bisakah kau ku panggil sayang .apa kau menyayangiku? Aku tahu jawabannya.pasti iya. Ya , aku tahu dari caramu. Caramu yang berbeda. Caramu menyueki aku, caramu mulai menjawabku dengan kasar dan caramu untuk membiarkan aku merindukanmu dalam hening yang mulai larut. Begitukah yang kau sebut sayang. Sayang seperti itulah yang kamu berikan untukku? Makna sayang seperti itukah yg ada dalam setiap kata sayangmu ?  Kalaupun itu caramu, aku masih menerimanya dengan baik sayang.hanya saja yang perlu kau pahami aku ini mempunyai hati.  Tentunya aku juga punya batasan sabar.
Sayang, apa kamu tahu aku merindukanmu. Bukan hanya sosokmu.bukan. aku merindukan caramu yang dulu menyayangiku. Cara yang normal . Cara yang manis.dan cara yang membuatku merindukanmu secara tenang. Bukan seperti sekarang, aku seperti harus beradaptasi dengan caramu.
Sayang, masihkah kamu adalah kamu yang menyayangiku seperti  4 tahun lalu saat pertama kita bertemu didepan sekolahku sore itu?
Sayang apa kamu tahu, kamu yang sekarang lebih cepat berubah pikiran dan lebih cepat marah. Dan apa kamu tahu, aku takut dengan itu. Bukan dengan kemarahanmu. Aku takut aku kehilangan sosokmu,hatimu dan sayangmu. Aku takut aku tidak lagi mengenali siapa dirimu sekarang.
Sayang, apa kamu tahu,aku juga ingin kita memiliki waktu. Waktu untuk kita saling berbagi,waktu untuk kita saling bersama. Bukan waktu untuk kita sibuk dengan pikiran masing-masing. Bukan waktu untuk kita saling merindu dengan risau. Jika itu terlalu berat untukmu,aku ingin sedikit waktumu saja.apa itu berlebihan. Setidaknya satu pesan yang membuatku tersenyum tenang. Itu cukup membuatku tenang.  Namun jika kamu menganggap itu berat,tak apa .. aku akan bersabar untuk kamu sediakan waktu untuk kita.
sayang apa kamu juga tahu mengapa aku selalu melihat layar ponselku tiap beberapa menit? Aku takut saat kamu mengirimiku pesan aku terlambat untuk membalasnya. Aku takut kamu menunggu balasanku terlalu lama.
Maaf sayang aku menangis..
Sayang, apa aku terlalu kekanak-kanakan untuk ini?aku benar-benar merindukanmu.. mengertilah. Dan kamu kemarin malah bilang “ apa capek ngurus aku ” “ yaudah gak usah dipikirin ”… gak segampang itu sayang aku gak peduliin kamu. Gak segampang itu. Aku ingin kamu sedikit menoleh untukku. Lihat aku. Aku butuh kamu. Aku sangat butuh kamu. Sangat.
aku kangen kamu sayang
 zyn

Jumat, 26 April 2013

purnama

hai.. malam ini apa kau melihat bulan. malam ini bulan purnama. ingatkah kamu bulan purnama sebulan lalu? tidak ingat ya ? sayang sekali. aku beritahu saja, sebulan yang lalu kita duduk ditaman tepat saat bulan purnama,kepala kita sama-sama menengadah ke bulan. malam itu terasa sangat indah bukan? aku sangat menikmatinya. bulatan bulan dengan sinar yang sepenuhnya dipancarkan untuk di nikmati semua makhluk tuhan.
sayangnya malam itu tak bisa terulang di malam ini. malam ini, di purnama ini kau tau apa yang aku lakukan? aku menikmati purnama ini sendirian. tepatnya di taman kampus. bukan taman waktu sebulan yang lalu kita nikmati bersama.  aku menikmatinya dengan alunan lagu "a thousand years-cristina perri" . kamu tau bagaimana rasanya? aku merasakan kau ada disisiku.malam ini aku seperti bersamamu. sayangnya saat aku menoleh kamu tak ada disisiku. aku merindukanmu.sungguh. aku sangat merindukanmu. pertemuan indah waktu itu,aku benar-benar tidak menyangka sebagai perpisahan. hahaha. aku tidak sedih, hanya sedikit kecewa. entah aku pusing alasannya. aku hanya ingin berhenti ada di kehidupanmu. itu salah satu alasan paling masuk akal bagiku. aku bukan lelah, aku hanya ingin berhenti berada dalam posisi yang salah. maaf.
lagu yang kuputar malam ini sampai pada lirik "standing in front of me", aku sangat ingat kamu pernah menyanyikan lirik itu saat kita berjalan bersama menuju kantin. lagu itu selalu meresonansi semua kenangan yang pernah aku lewati denganmu. selama ini memang aku merasa mudah untuk melupakanmu,tapi untuk malam ini aku benar-benar tak mampu menahan rinduku. dengan bulan purnama dan lagu itu.
aku lelah menengadahkan kepala untuk melihat bulan sendirian. ku langkahkan kakiku menuju tempat teduhku. tempat tinggalku selama aku menuntut ilmu disini.ada hal yang lebih menyebalkan barusan aku melihat televisi di X-Factor ada salah satu  kontestannya menyanyikan lagu itu. bagaimana mungkin semua kenangan itu bisa tak menyembul dengan tiba-tiba  jika keadaannya mendorong kearah itu.muak. aku benar-benar muak. aku muak dengan rinduku yang tak kunjung usai . rasanya nyeri . iya . nyeri sekaligus sangat sesak. ternyata ini rasanya rindu.
sekilas pandanganku melihat sekitar. ada seekor kucing sedang bermain. melompat. sekilas lagi pikiranku melayang. apakah kucing juga merasakan rindu yang begitu memuakkan? haha. konyol.
heeyy, lagu dari mp3 handphone ku terubah ke lagu channel-tentang kita. lagu yang selalu aku takutkan. kau juga tau itu. tapi sekarang jadi nyata bukan? ternyata tak ada yang mustahil yah. aku masih menikmatinya. aku akan tetap menikmatinya semampuku. :)
selamat malam sahabat terbaikku :)
selamat menikmati bulan purnama :)

Kamis, 28 Maret 2013

aku terjebak (lagi)

semuanya kembali begitu mudah, pertengkaran malam itu aku pikir menjadi sebuah pintu baru dimana aku bisa keluar dari segala kehidupanmu. aku pikir itulah titik lingkaran,yaahh.. bukankah sebuah titik lingkaran berada pada saat lingkaran itu dibuat. artinya sebelum aku mengenalmu itulah titik awal sebuah perkenalan dan pergi dari kehidupanmu adalah ahir dari sebuah lingkaran.
rupanya semua masih berputar, dan semuanya kembali seperti sebelumnya. aku tidak mau menyangkal bahwa aku sebenarnya menyukai kehadiranmu lagi namun aku juga tau resiko seperti dahululah yang akan aku terima.
bahkan aku selalu setia menjadi telinga untukmu, dan teman sepimu . dan waktumu menjadi waktuku. harimu menjadi hariku. sakitmu menjadi sakitku dan semuanya kecuali bahagiamu bersamanya menjadi sakitku terparah.
aku pikir aku bisa mengendalikan semuanya karena sejak awal aku tau resikonya, aku pikir aku bisa belajar untuk tidak jatuh untuk kedua kalinya. tapi rasanya kebodohanku tak mampu musnah begitu saja. sekalipun aku bahagia dengan caramu membahagiakan aku tapi rasanya kebahagiaan yang kamu hadirkan datang bersamaan dengan sebuah sakit yang kamu hadirkan sekalipun kamu tidak sengaja untuk menghadirkan itu. dan rasanya aku begitu bersedia menjadi bodoh untukmu.
sekarang dibawah nama "sahabat" kita berjalan bersama , kita lalui kasih sayang yang berlebih itu. bahkan kau seperti tak mampu lepas begitupun aku. kamu tak pernah terjebak dengan ini karena kamu mempunya 2 pintu keluar. sedangkan aku semakin terkunci didalamnya, karena satu pintuku.kamu.
segalanya berjalan konyol,namun aku dan kamu merasakan sebuah damai disana . entah akan sampai kapan kita berlindung di bawah nama itu.

bersama alunan lagu "tak lagi sama" 
kita nikmati perjalanan hidup ini.

Rabu, 20 Maret 2013

dimana sinarmu ?

hening. . .kami masih sama-sama membisu. sepertinya kami masih asik berbicara dengan pikiran kami masing-masing.sampai ahirnya keheningan membuat aku tersadar bahwa disampingku ada sosok yang sedari tadi aku diskusikan dengan pikiranku. masih kulihat lekat sosoknya yang sibuk memainkan ponselnya, entah kali ini ia terlihat sangat sibuk. sepertinya ada hal yang membuat otaknya berpikir keras malam ini.tak ada lengannya di bahuku saat ini, jangankan itu, bola mata yang biasanya terlihat begitu sempurna tak terlihat malam ini. tak ku temukan lagi sinar matanya yang selalu membuatku tersenyum saat ia menatapku.
masih ku pandangi sosoknya, sampai ahirnya ia sadar bahwa sedari tadi ia membiarkanku dalam keheningan malam itu.
"kok diem aja dari tadi" ia mulai mengusir keheningan ini.
"kau terlihat sibuk, makanya aku tak berani mengganggumu." ucapku.
kini lengannya mendekap bahuku, namun tak sehangat dekapannya kemarin. matanya masih belum ku temukan.
"maaf, sedang ada sedikit masalah." lanjutnya
"masalah apa? maukah kau membaginya denganku."
" tenang sayang, aku masih bisa mengatasinya sendiri. aku minta sedikit waktumu untuk bersabar." ada sebuah senyum yang mengembang di bibirnya ,namun terlihat begitu tawar. ada sedikit keterpaksaan yang ia tunjukan.aku mengerti. bahkan aku tak pernah mau memaksanya untuk berdiskusi tentang masalahnya,bukan aku tak mau tau. hanya saja aku ingin ia fokus menyelesaikan masalahnya, karena aku percaya ia akan berbagi denganku nanti.seperti yang sudah-sudah.
ia masih mendekapku,begitu lekat.dekapannya sedikit mulai terasa hangat,kurasakan hatinya sudah sedikit membaik dengan semakin buyarnya sebuah keheningan yang terus berusaha menguasa.

Minggu, 17 Maret 2013

Dibawah Hujan

"lagi dimana kamu?" sebuah pesan masuk ke handphone ku.
"aku di jalan mau balik ke kos, baru pulang dari maen sama temen.kamu dimana?" balasku
"aku lagi kampus.ini di gedung arsitek"
"loh ngapain? belum kelar ngatur jadwalnya?"
"udah ngatur tapi belom kelar, masih mau minta acc dosen waliku"
" ya cepet kelarin dulu, kamu disana sama siapa?"
" iyaa, ini sendirian."
" mau aku temenin?"
"iyaa,, cepet kesini :) . "
"oke tunggu bentar"
segera aku langkah kan kakiku ke kampus yang berjarak sekitar 100m dari kos ku. langkah kakiku begitu bersemangat.
dalam hitungan beberapa menitpun  aku telah sampai di gedung arsitek lantai 3. kulihat sosok pria sedang tersenyum ke arahku, ya itu dia. pria yang telah sebulan tak memberiku kabar karena pertengkaran pada malam itu. entah sikapnya nanti akan kembali atau tidak. otakku berpikir keras bagaimana menyapanya nanti.
"cepet juga ya nyampek kesini.. haha" syukurlah dia membuka pembicaraan lebih awal.
"kakiku ini melangkah dengan lebar makanya cepat sampai, bagaimana kabarmu?"
" hahahhaa.. sejak kapan kalimatmu jadi aneh seperti itu?"
ahhh sial, aku trlihat canggung. tapi aku senang dia telah kembali seperti semula.
"dasarr kamu.. bagaimana udah dapet acc dosen?"
" udah dong.. ini.." tangannya memegang sebuah kertas yang berisi susunan jadwal kuliah.
"aahhh kok cuma ambil 12 sks?"
"abis aku gak tau mau ambil apa.. pada penuh kelasnya."
" alasanmu itu loh, gak pernah berubah.. sini aku tambain, ini kamu selasa kosong"
" hari selasa gak ada yang asik pelajarannya"
"aahh, pokonya tambah.." lalu aku melihat pilihan mata kuliah yang ditawarkan oleh pihak kampus..
"udalah gak usah."
tak ku dengarkan permintaannya..
" nah ini ada.. fisika bangunan.. mau yah aku tambah."
"ahh,ini dosennya gak enak.."
"terus mau kamu ambil kapan? mau kamu ambil kapanpun dosennya gak akan ganti.."
"iyaa dehh tuan putri.. aku nurut aja" dia memberikan senyum manis yang sejak lama tak pernah aku lihat.
"okee.. hahaha.. nanti kalo udah urus ini, jangan lupa tanggung jawab sama jadwalnya"
"ya kamu yang tanggungjawab kan kamu yang nyusun"
"gak mau kan ini kelasmu.. kalo gak mau ya udah.. gak jadi aja"  aku berkata dengan pura2 sedikit mengambek.
"hhaaahaa,, iya iya." lalu ia mencubit hidungku.
*
"ahirnya kelar juga"
"aku laper, "kataku
"ya sana makan.. hahahhaha" bercandanya tetap saja menyebalkan namun aku menikmati itu. ku tampilkan wajah kesalku.
"ahhh jelekk gitu aja ngambek.. ayo sayang kita kekantin."
lalu ku tersenyum.. ku berikan senyum termanisku.
tak lama berselang, gerimispun jatuh..
"wah ujan.. senangnya.. moga aja deres" aku begitu menyukai hujan.. entah apa penyebabnya.. tapi aku memang sangat menyukai rintik air langit ini. mungkin juga karena banyak moment yang aku lewati bersamanya, pria yang selalu membuatku tersenyum saat bersamanya. rasa nyaman yang tumbuh sejak 2 tahun lalu, saat pertama kali kita bertemu. dia begitu menyenangkan. namun kami bukan sepasang kekasih, tapi sepasang sahabat. begitulah kami menyebutnya, sekalipun pada nyatanya kami bersikap layaknya sepasang kekasih. kami menikmati itu.
 " jangan berdoa gitu dong, kan nanti aku pulangnnya kebasahan semua.. rumahku jauh loh" itu yang selalu ia ucapkan saat aku berdoa agar hujan turun semakin deras.
"hahaha.. biarin ."
lalu ia menggenggam tanganku.. hangat genggamannya tak pernah berubah.masih senyaman dulu.
" ayoo kekantin, tambah laper aku kalo ujan"
"ayoo"
sesampainya kamipun makan bersama. akupun senang, sangat lama rasanya kami tidak makan bersama. banyak hal yang aku rindukan darinya, termasuk ini. banyak hal pula yang kami lakukan bersama,termasuk juga ini. 
dia pernah mengatakan
                                            " adakalanya sesuatu tidak membutuhkan sebuah bentuk" 
 namun bagiku itu salah karena
                                             "setiap sesuatu membutuhkan bentuk sekalipun tidak sekarang"

Kamis, 10 Januari 2013

sosok bayangan itu masih dirimu

kamu kamu kamu dan masih akan ada banyak dirimu yang akan mengisi setiap lembar hariku juga setiap judul blog ini. entah mengapa tak pernah ada kata "bosan" untuk dirimu. mungkin karena kamu berbeda dan sangat berbeda dari seseorang yang lain. kamu bukan sosok romantis, kamu bukan sosok yang bisa memanja wanita dengan kata" dan kamu juga bukan tipe penurut seperti yang lain.kamu hanya sosok cuek namun menyenangkan itulah nilai plus yang membuat hatiku bersedia untuk menempatkanmu di rating tertinggi di hatiku dan membuatku selalu nyaman berada disampingmu. kalo boleh dibilang, kamu adalah sosok meneybalkan yang pernah ada, yaaahh sangat sangat menyebalkan, bahkan kamu juga menyadari itu. tapi aku tidak pernah keberatan, karena itulah dirimu...dan yang membuatku tetap bersedia menerimamu adalah karena keyakinanku. aku yakin apa yang kamu lakukan saat ini adalah proses hidupmu yang nantinya kamu menjadi sosok yang lebih berarti dari saat ini. yaahh memang aku cemburu dengan beberapa "wanitamu" itu... namun yang membuatku kembali gembira adalah kenyataan bahwa mereka bukan sebagian dari hatimu hanya figuran dalam hidupmu. aku juga sering berbesar kepala,menganggap tuhan meminjamkan kamu untuk mereka, mereka yang hanya silih berganti dalam setiap fase hidupmu dan aku adalah posisi tetap yang menemanimu dalam fase itu. aaarrggghhhh zainul arofik , aku menyayangimu... :)

hari ini separuh hariku bersama dirimu , kamu tau apa yang aku rasakan? sangat menyenangkan .. berpanas"an di jalan, makan bersama dan tersesat bersama .... :D