kamu pembaca ke

Kamis, 03 Juli 2014

pohon yang selama ini tertutup kabut

hallo cinta baruku..
upps salah, engkau bukan cinta baru..
engkau cinta semu yang enggan aku lihat sejak dulu
entah aku semakin menggilai setiap bentuk cinta yang engkau tunjukkan padaku
bukan hanya padaku tapi pada semuanya
aku bahagia dengan sikapmu yang semakin hari semakin sadar bahwa ada orang yang harusnya sejak dulu engkau cintai bukan kau acuhkan bahkan kau jadikan tempat muntahanmu
maaf ya sejak dulu aku juga mengacuhkanmu
maaf sejak dulu aku tak memiliki rasa untuk mencintaimu
maaf selama ini aku membangun mimpi tanpa memasukkan sosokmu didalam mimpiku
maaf aku melupakan bahwa keberadaanku ini atas adanya dirimu
maaf selama ini aku tak pernah mensyukuri bahwa pahit yang selama ini engkau berikan bisa memberikanku pelajaran
aku akui memang sejak awal aku merasa pincang
aku akui memang aku tak pernah bahagia dengan sikapmu yang selama ini selalu menyakiti surgaku
maaf,aku bilang itu menyakiti surgaku, karena didepan mataku aku melihat kesakitan itu
namun aku lupa bahwa sebuah kebahagiaan itu ada di dalam hati
dan aku tak tahu apakah surgaku bahagia atau tidak
aku bilang tidak, karena ia menangis di depanku
namun aku bilang bahagia karena hingga saat ini ia tak berniat sedikitpun melepaskanmu
entahlah mungkin yang ia sebut bahagia adalah bisa menemanimu dalam kesakitan yang kau berikan
maaf aku lagi-lagi menghakimimu lagi
aku sering terpancing emosi ingat hal itu
bisa dibilang luka ini belum sepenuhnya sembuh
namun berkat tuhan melalui ibu surga aku perlahan membuka sedikit ruang benciku untuk menerimamu
aku belajar banyak hal disini
apalagi sejak kejadian itu
sejak semuanya berbalik mengejarmu , menghakimimu , hukum alam kembali beraksi
sejak itu aku semakin melihat semuanya seimbang
dan tak layak aku ikut menghukummu di dalamnya
aku hanya ingin memelukmu saat alam semakin menghakimimu
bukan ingin menjadi pahlawan yang nampak kesiangan
namun aku hanya ingin engkau merasakan, bahwa ada orang yang mencintaimu
ada orang yang sejak kecil engkau acukan yang berdiri menunggu engkau cintai
ada sosok kecil yang sejak dulu ingin engkau peluk
ada sosok kecil yang sejak dulu menunggu untuk engkau cium dan memanggilku dengan sebutan "nak" ,sebutan sederhana yang tak pernah aku dengar dari bibirmu yang selalu mengepulkan asap rokok
ada sosok kecil yang sejak dulu menunggu untuk kau tanyai tentang bagaimana sekolahku saat ini
ada sosok kecil yang menunggu untuk kau ajari mengaji
ada sosok kecil yang menunggumu disini untuk kau pimpin untuk menyembah tuhan
ada sosok kecil yang menunggumu untuk melihat surgaku tersenyum

bapak ini aku putri kecilmu
maaf untuk sikap selama ini,itu hanya bentuk kekecewaanku
namun aku melupakan satu hal 
bahwa aku mencintaimu 
peluk aku dan berkatalah bapak sayang kamu nak
kini aku bangun mimpiku dengan membawa sosokmu
ini sosok kecil yang tak pernah lelah menunggumu 
menunggumu untuk menyadari 
bahwa engkau pemimpin bukan pengikut
love u dad :*