Hai, apa kabar kecintaan ku
Sayang … bisakah kau ku panggil sayang .apa kau menyayangiku?
Aku tahu jawabannya.pasti iya. Ya , aku tahu dari caramu. Caramu yang berbeda. Caramu
menyueki aku, caramu mulai menjawabku dengan kasar dan caramu untuk membiarkan
aku merindukanmu dalam hening yang mulai larut. Begitukah yang kau sebut
sayang. Sayang seperti itulah yang kamu berikan untukku? Makna sayang seperti
itukah yg ada dalam setiap kata sayangmu ? Kalaupun itu caramu, aku masih menerimanya
dengan baik sayang.hanya saja yang perlu kau pahami aku ini mempunyai
hati. Tentunya aku juga punya batasan
sabar.
Sayang, apa kamu tahu aku merindukanmu. Bukan hanya
sosokmu.bukan. aku merindukan caramu yang dulu menyayangiku. Cara yang normal . Cara
yang manis.dan cara yang membuatku merindukanmu secara tenang. Bukan seperti
sekarang, aku seperti harus beradaptasi dengan caramu.
Sayang, masihkah kamu adalah kamu yang menyayangiku
seperti 4 tahun lalu saat pertama kita
bertemu didepan sekolahku sore itu?
Sayang apa kamu tahu, kamu yang sekarang lebih cepat berubah
pikiran dan lebih cepat marah. Dan apa kamu tahu, aku takut dengan itu. Bukan dengan
kemarahanmu. Aku takut aku kehilangan sosokmu,hatimu dan sayangmu. Aku takut
aku tidak lagi mengenali siapa dirimu sekarang.
Sayang, apa kamu tahu,aku juga ingin kita memiliki waktu. Waktu
untuk kita saling berbagi,waktu untuk kita saling bersama. Bukan waktu untuk
kita sibuk dengan pikiran masing-masing. Bukan waktu untuk kita saling merindu
dengan risau. Jika itu terlalu berat untukmu,aku ingin sedikit waktumu saja.apa
itu berlebihan. Setidaknya satu pesan yang membuatku tersenyum tenang. Itu cukup
membuatku tenang. Namun jika kamu
menganggap itu berat,tak apa .. aku akan bersabar untuk kamu sediakan waktu
untuk kita.
sayang apa kamu juga tahu mengapa aku selalu melihat layar
ponselku tiap beberapa menit? Aku takut saat kamu mengirimiku pesan aku
terlambat untuk membalasnya. Aku takut kamu menunggu balasanku terlalu lama.
Maaf sayang aku menangis..
Sayang, apa aku terlalu kekanak-kanakan untuk ini?aku
benar-benar merindukanmu.. mengertilah. Dan kamu kemarin malah bilang “ apa
capek ngurus aku ” “ yaudah gak usah dipikirin ”… gak segampang itu sayang aku gak
peduliin kamu. Gak segampang itu. Aku ingin kamu sedikit menoleh untukku. Lihat
aku. Aku butuh kamu. Aku sangat butuh kamu. Sangat.
aku kangen kamu sayang
zyn
zyn